Cara cari tiket pesawat murah

Travel

Harga tiket pesawat seringkali menjadi komponen terbesar dalam anggaran liburan. Tapi kabar baiknya: tiket murah bukan cuma mitos. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa menghemat ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Baik untuk liburan, mudik, atau perjalanan dadakan, berikut panduan lengkap Cara cari tiket pesawat murah yang efektif dan realistis.

1. Pesan di Waktu yang Tepat

Waktu pemesanan sangat memengaruhi harga tiket.

  • Untuk penerbangan domestik, waktu terbaik adalah 1–2 bulan sebelum keberangkatan.

  • Untuk penerbangan internasional, idealnya pesan 2–4 bulan sebelumnya.

  • Hindari pesan mendadak (kurang dari 2 minggu), kecuali memang ada promo dadakan.

Tips tambahan:
Harga tiket biasanya lebih murah di hari Selasa dan Rabu karena maskapai merilis promo pada awal minggu dan persaingan harga masih segar.

2. Gunakan Mode “Incognito” Saat Mencari

Website maskapai dan OTA (Online Travel Agent) kadang menyimpan data pencarian lewat cookies. Akibatnya, jika kamu mencari rute yang sama berulang kali, harga bisa tampak naik.

Solusinya:
Gunakan mode incognito / private window saat mencari tiket atau bersihkan cache dan cookies sebelum membuka situs.

3. Bandingkan Harga di Banyak Situs

Gunakan meta-search engine atau aplikasi pembanding harga seperti:

  • Skyscanner

  • Google Flights

  • Traveloka / Tiket.com (untuk domestik)

  • Kayak

  • Momondo

Setiap situs bisa menampilkan harga berbeda. Bandingkan dan cek apakah ada biaya tersembunyi (seperti bagasi atau pajak tambahan) sebelum membeli.

4. Jadilah Fleksibel dengan Tanggal

Jika memungkinkan, hindari hari-hari ramai seperti:

  • Akhir pekan (Jumat–Minggu)

  • Libur nasional & hari kejepit

  • Musim liburan (Desember, Idul Fitri, dan Lebaran)

Gunakan fitur “search by month” atau “cheapest date” di Skyscanner atau Google Flights untuk melihat kapan harga paling rendah.

5. Coba Bandara Alternatif

Beberapa kota punya lebih dari satu bandara, atau bandara terdekat di kota lain mungkin lebih murah.

Contoh:

  • Terbang ke Kuala Lumpur dari Jakarta kadang lebih murah dari Batam.

  • Dari Yogyakarta, coba bandingkan dengan keberangkatan dari Solo atau Semarang.

6. Gabungkan Tiket (Split Booking)

Kadang, membeli tiket terpisah antar segmentasi rute bisa lebih murah daripada satu tiket langsung. Misalnya:

  • Jakarta – Singapura → beli satu tiket

  • Singapura – Tokyo → beli dari maskapai berbeda

Namun, ini lebih cocok untuk traveler berpengalaman karena ada risiko keterlambatan dan bagasi tidak langsung terhubung.

7. Manfaatkan Promo & Poin

  • Pantau promo dari OTA dan maskapai melalui newsletter dan media sosial.

  • Daftar program frequent flyer dan gunakan poin untuk potongan harga atau tiket gratis.

  • Gunakan kartu kredit dengan travel reward agar setiap transaksi bisa dikonversi menjadi miles.

8. Gunakan Alert Harga

Banyak aplikasi dan situs punya fitur “price alert”, di mana kamu bisa mendapatkan notifikasi ketika harga tiket ke tujuan impianmu turun.

Aktifkan fitur ini di Skyscanner, Google Flights, atau Traveloka, lalu duduk santai sambil menunggu harga terbaik.

9. Cek Tiket Pulang-Pergi vs Satu Arah

Kadang tiket pulang-pergi lebih murah daripada beli satu arah. Tapi dalam kasus tertentu (terutama low-cost carrier), membeli dua tiket satu arah dari maskapai berbeda bisa lebih hemat.

Selalu bandingkan keduanya sebelum memutuskan.

Penutup

Mendapatkan tiket pesawat murah bukan soal keberuntungan, tapi strategi. Semakin fleksibel kamu dalam memilih tanggal, jam terbang, dan rute, semakin besar peluangmu untuk hemat. Gunakan tools pembanding, aktifkan alert harga, dan jangan terburu-buru saat membeli.